Kamis, 17 April 2014

saya

Saya sungguh tidak paham apa yg sebenarnya saya inginkan.
Apa yg masih saya risaukan di keadaan sejauh ini.
Keadaan se-berbeda ini.

semuanya sudah sangat jelas.
Sudah tak samar lagi.
Bahwa kamu.. Bukan lagi kamu yg dulu,
Bukan lagi kamu yg saya kenal ketika itu.

Saya sungguh tidak paham apa yg sebenarnya saya inginkan.
Saya ingin kamu kembali?
Ingin agar kamu tetap disini?
Tidak begitu.
Lagi pula sudah tidak mungkin.
Itu bukan keinginan kamu lagi saat ini.

Saya, tak pernah ingin kamu kecewakan lagi.
Saya, tak ingin bertemu dengan luka yg sama lagi.
Saya, sungguh tidak ingin mengharapkan apa-apa lagi.
Harapannya mati.
Harapan yg jika ku tanam, hanya akan memperluas luka hingga semakin lama keringnya.

Perkara ini benar-benar mempermainkan saya.
Kadang tenggelam,
Lalu kadang naik ke permukaan.
Terus tenggelam,
Lalu tiba-tiba muncul lagi dipermukaan.
Seperti itu terus.

Tak satu pun dari mereka, bahkan kamu..
Mengerti dengan situasi serumit ini.
Rumit,
tanpa bisa saya jelaskan seberapa membingungkannya melawan perasaan abstrak, yang keberadaannya tak pernah saya undang untuk masuk terlalu jauh.
Menyuruhnya pergi?? Tak semudah saat membiarkannya datang.
...

Semoga ini hanya perasaan kehilangan biasa yg tak akan lama lagi sirna.
Semoga ini, hanya perasaan takut dan gelisah yg secepat mungkin akan pergi.
Semoga ini, cuma gumpalan rindu yg akan cepat berlalu.
Semoga ini, bukan perasaan sayang dengan ketulusan penuh, yg bersemayam, lalu terkubur terlalu dalam di hati, yg bahkan kamu tidak tahu, bahwa saya menyimpan namamu disitu.

Lalu entah sekarang, tinggal bagaimana caraku menenggelamkan semuanya lagi.. Seperti kamu yg dengan cepat melenyapkanku seolah aku tidak pernah ada dalam hidupmu.
Ya, semudah itu.
Harus semudah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar