Jumat, 04 Mei 2012

MENCARI

malam membinarkan senyap tanpa pesan.
berlari melawan derap angin..
lalu siapa saja yang tidak mengerti dari Sang Pemberi
ia boleh terlelap.
karena hitamnya malam adalah anak-anak bumi yang butuh sinar di pangkuannya.
bahwa kelak..
mereka mengangguk tanpa pengertian.
tanpa pencarian.
kosong.
sedikit pun tak terlintas tentang doa.
tentang langit dan bumi.
tentang siapa yang Maha Dahsyat ini.
kemudian mereka hanya terkantuk kantuk melipat lelah.
tak ingin banyak mencari.
tak ingin banyak tahu.
sungguh..
mereka hanya terlalu lelah malam ini.

BAGIKU

Bagiku..
kau bukan kenangan..
karena bahkan bayanganmu masih tertinggal..
tidak pernah pulang..
selalu bermain bebas.. menggantung seperti awan.

bagiku..
kau bukan pangeran..
kau tidak memiliki mahkota, istana, harta, atau bahkan wajah yang sangat rupawan.
dan jika pun kau punya semua itu..
biarkan untukmu saja.. tidak untukku.

bagiku..
kau bukan mimpi buruk.
karena seperih apapun kekecewaan yang aku dapat,
hingga kini aku bahkan masih sangat tulus peduli padamu.
aku masih terlelap harap.
aku masih senang mengingat semua tentang kamu.
tentu saja kamu yang dulu, tidak yang sekarang.
sebab sekarang kamu terlalu berubah.

tapi bagiku..
kau seperti rumah.
karena sedalam apapun otakku berfikir dan memikirkan.. kau selalu berada dipenghujungnya.
lalu sejauh manapun hatiku pergi.
pada akhirnya selalu terjebak di kamu..
hanya pulang pada namamu..